Laga antara Persib dan Persija di Stadion si Jalak Harupat tidak boleh dihadiri suporter tim tamu.
SETELAH takluk dari Perse la Lamongan 0-3 (10/2), kini Persebaya Surabaya harus bermain imbang 1-1 dengan Persiram Raja Ampat dalam lanjutan ISL 2014 Wilayah Timur (Grup II) di Stadion Gelora Bung Tomo, kemarin.
Persebaya tertinggal lebih dulu pada menit ke-35 setelah bola sepakan Errol Simunapendi memanfaatkan bola hasil sepakan Mbida Messi yang tak bisa dihadang.
Persebaya baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-58. Gol buat `Bajul Ijo' dicetak oleh Greg Nwokolo. Skor pun berubah dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Meski seri, Persebaya naik satu tingkat ke peringkat kedua. Tambahan satu angka membuat Persebaya mengumpulkan tujuh poin dari empat laga atau unggul satu poin dari Persipura yang turun ke tempat ketiga.
Adapun Persiram tetap berada di peringkat kelima dengan koleksi lima poin dari tiga laga.
Tanpa suporter Di sisi lain, laga antara Persib dan Persija di Stadion si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (22/2), mendapat perhatian serius dari PT Liga Indonesia.
CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan pertandingan Persib vs Persija tetap bisa dihadiri penonton. Namun, tidak untuk suporter tim tamu.
�Kita tetapkan suporter tim tamu dilarang untuk datang. Hal ini kami putuskan sekarang karena kedua tim sama-sama belum menjalankan pertandingannya. Suporter Persija dilarang ke Bandung.
Begitu juga saat Persib bertandang ke Jakarta,� kata Joko Driyono.
Hal yang menjadi fokus perhatian dalam laga klasik tersebut ialah soal keamanan. Joko meminta kedua panitia pelaksana (panpel) nantinya menyerahkan proposal dan prosedur pengamanan yang harus mendapatkan persetujuan dari PT Liga.
�Sepak bola harus membawa kenyamanan, dan standar objek yang kita perhatikan adalah pemain dan perangkat pertandingan. Kita ingin standar ini tidak berubah dan kita akan minta pada panitia pertandingan tentang keamanan tim tamu. Jika tidak dipenuhi, kita akan implementasikan hingga ke komisi disiplin,� ungkap Joko.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Risha Adi Widjaya mendukung keputusan itu. Menurutnya, pihak Persib akan menyiapkan segala kebutuhan untuk menunjang suksesnya duel bertajuk laga klasik itu. Pengajuan keamanan dan berbagai hal lain sudah mulai disiapkan.
�Persib pada prinsipnya mendukung apa yang disampaikan PT Liga Indonesia. Kita akan mengikuti aturan main. Segala hal akan kita siapkan agar laga klasik ini berjalan dengan baik,� kata Risha.
Manajer Persija Jakarta Asher Siregar juga siap melaksanakan apa yang menjadi keputusan. Ia berharap pertandingan dapat berjalan dengan lancar. �Kita apresiasi kepada PT Liga. Kita tidak ingin investasi sepak bola ini sia-sia. Dalam sepak bola, kenyamanan pemain sangat diutamakan tanpa ada rasa ketakutan,� ucapnya. (*/R-1/ Media Indonesia, 19/02/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar