PERSIJA Jakarta mengaku tidak ambil pusing dengan tidak diizinkannya laga mereka melawan Persib Bandung dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (22/2) ini oleh Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Penegasan tersebut dikatakan pelatih Persija Benny Dollo di Sawangan, Depok, kemarin.
�Tidak masalah main di mana saja. Kami tidak bisa memilih dan menyarankan di mana laga harus dilangsungkan,� ujar pelatih yang akrab disapa Bendol tersebut.
Meski begitu, Bendol berharap pihak Persib segera memberi kepastian soal venue. Pasalnya, itu bisa berpengaruh pada mental pemain.
�Tentu saja ini akan pengaruh pada persiapan tim dan konsentrasi pemain,� tandas Bendol.
Sekretaris Panpel Persib Budi Bram mengaku belum mendapatkan stadion pengganti. Untuk itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan manajemen Persib dan PT Liga untuk mendapatkan venue pengganti di luar Jabar.
Sebelumnya, Polda Jabar memutuskan untuk tidak memberikan izin duel klasik Persib kontra Persija di area Provinsi Jawa Barat. Alasan utamanya tentu soal keamanan.
�Setelah kami mengkaji dan menganalisis beberapa kejadian sebelumnya, kami menilai tidak merekomendasi laga itu,� Kabid Humas Polda Jabar Kombes Martinus Sitompul di Bandung.
�Wisatawan ke Bandung cukup banyak dari Jakarta. Apalagi pernah terjadi perusakan kendaraan Jakarta.
Alasan lain adalah masih adanya dendam suporter. Intinya, kami mementingkan keselamatan banyak orang,� tambah mantan Kapolres Bandung Timur itu. (*/Ant/R-4/ Media Indonesia, 21/02/2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar