Dengan komposisi saat ini, Jose Mourinho mengaku lebih suka menjagokan Manchester City sebagai juara Liga Primer Inggris musim ini ketimbang timnya.
AMBISI Arsenal untuk bisa terus bersaing dalam perebutan gelar musimini sepertinya semakin memudar. Kekalahan 0-3 dari Everton di Goodison Park, tadi malam, tidak hanya membuat tim `Meriam London' itu semakin tertinggal dari tiga tim pesaing (Chelsea, Liver pool, dan Manchester City), tetapi bahkan juga mulai dikejar tim-tim di bawah mereka.
Dengan raihan 64 poin dari 33 laga, tim �Meriam London� memang tetap berada di posisi keempat klasemen sementara. Namun, kini Arsenal hanya unggul satu poin dari the Toffees yang berada di bawah mereka.
Everton bahkan berpotensi menggeser posisi the Gunners lantaran masih punya cadangan satu pertandingan lagi. The Toffees sendiri kini mengumpulkan 63 poin dari 32 laga.
Boleh dibilang kini hanya keajaiban yang bisa mengantarkan the Gunners ke tampuk juara. Jika melihat performa Chelsea, Liverpool, ataupun City, arsitek Arsene Wenger sepertinya sudah harus lempar handuk.
Dalam duel di Goodison Park
tersebut, Everton memang berhasil memanfaatkan momentum. Dukungan dari para penonton yang sebagian besar pendukung mereka sukses dieksploitasi tim besutan Roberto Martinez itu.
Hasilnya pada menit ke-14 Steven Naismith sudah membuka keunggulan tuan rumah. Romelu Lukaku menambah keunggulan the Toffees sebelum ditutup gol bunuh diri Mikel Arteta menit ke-62.
Sebelum pertandingan, Martinez mengaku sudah yakin akan bisa mengalahkan Arsenal. Selain bermain di kandang sendiri, ia juga punya skuat yang bagus.
Arsitek asal Spanyol itu bahkan tidak ragu mengucapkan terima kasih pada arsitek Everton sebelumnya David Moyes yang meninggalkan skuat bagus.
�David Moyes meninggalkan dasar-dasar yang hebat dan pemain bagus. Itu sangat menguntungkan kami,� tegas Martinez dikutip laman daring klub.
Tetap pesimistis Pada bagian lain, arsitek Chelsea Jose Mourinho mengaku tetap pesimistis dengan peluang timnya dalam meraih gelar Liga Primer Inggris musim ini. Alih-alih menjagokan timnya, juru taktik asal Portugal itu justru lebih memilih Manchester City sebagai favorit juara. Alasannya, pertama, City punya dua laga yang belum dimainkan.
Kedua, the Citizen hanya tertinggal dua poin dari Chelsea.
�Kami tidak melawan mereka (Manchester City). Boleh dibilang tro? itu sudah di tangan mereka,� ungkap Mourinho.
Lebih lanjut, mantan arsitek Inter Milan dan Real Madrid itu mengungkapkan salah satu kesalahan mereka musim ini ialah gagal dalam meraih poin di laga-laga tandang.
�Kami mendapatkan lebih banyak poin jika bermain di kandang, tetapi saat tandang kami gagal memaksimalkannya,� tegas the Happy One. (AP/Rtr/Sat/R-3/MEDIA INDONESIA,07/04/2014,HAL:27)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar