KEMENANGAN penting diraih Persiba Balikpapan dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014. Ya, `Beruang Madu' sukses mengalahkan Putra Samarinda 1-0 dalam derby Kalimantan Timur yang digelar di Stadion Persiba, kemarin. Gol tunggal kemenangan Persiba dicetak Muhammad Kamri di menit ke-59.
Hasil itu memang penting karena Persiba saat ini tengah dalam masa transisi sejak perindahan tongkat ke pelatihan dari Jaya Hartono kepada Liestiadi. Kemenangan tersebut juga langsung mengangkat posisi Persiba dari zona degradasi dan menggeser Putra Samarinda ke posisi ke-7 klasemen Wilayah Timur.
Pada laga tersebut, Liestiadi membuktikan ketegasannya dengan membangkucadangkan Ansou Toure. Pasalnya, Toure sempat menolak dimainkan di posisi sayap kiri oleh Liestiadi. Akhirnya, Liestiadi menurunkan Muhammad Kamri sebagai gelandang sayap kiri dan Rizky Novriansyah di kanan.
Kendati demikian, Putra Samarinda justru mampu menggebrak lebih dulu. Kala laga baru berjalan 3 menit, Lerby sudah mampu menggetarkan gawang Persiba lewat sundulannya memanfaatkan tendangan bebas Bayu Gatra. Sayang, asisten wasit 1 sudah mengangkat bendera tanda offside sebelum Lerby menyundul bola. Gol pun dianulir.
Di babak kedua, Putra Samarinda kembali mencoba mengambil inisiatif serangan. Namun, justru Persiba yang berhasil mencetak gol pada menit ke-59. M Kamri-lah yang berhasil mencetak gol untuk Persiba setelah menerima umpan dari Pape Latyr, dalam situasi serangan balik cepat.
Dari Gresik, Polres Gresik mengimbau Aremania tidak datang ke Gresik untuk mendukung Arema yang bertanding melawan Gresik United, lusa. Alasannya, dikhawatirkan terjadi gesekan seperti pada 2012 yang menimbulkan korban jiwa.
Sikap pihak keamanan itu sekaligus menggugurkan keinginan Ketua Panpel Gresik United, Choirul Anam, yang siap menyambut kehadiran Aremania. �Kami tidak ada masalah dengan Aremania. Namun soal keamanan, polisi yang memiliki wewenang,� tuturnya. (Sat/R-1) Media Indonesia, 4/6/2014; 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar