Bagi Nani, kemenangan telak di laga uji coba terakhir ini cukup untuk membuat ia dan rekan-rekannya percaya diri menatap grup maut.
HANYA butuh 52 detik bagi Cristia no Ronaldo untuk memperlihatkan bahwa cedera telah sepenuhnya pergi dari raganya. Meski tak mencetak gol, pemain flamboyan itu membantu Portugal membekap Republik Irlandia 5-1 di laga uji coba sebelum Piala Dunia 2014.
Tidak merumput sejak final Liga Champions karena cedera lutut dan paha, CR7 langsung menggebrak pertahanan Irlandia dengan sentuhan pertamanya yang mengarah ke gawang. Sepanjang laga yang digelar di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, punggawa Real Madrid itu melesakkan tembakan yang menghunjam tiang, memberi assist, dan dua kali menciptakan peluang dari bola jalan, tetapi sayang belum ada yang berakhir di jala David Forde.
Pemain terbaik dunia itu juga beberapa kali menjadi sasaran tekel skuat Martin O'Neill. Namun, ia sudah terlihat tahan banting meski pelatih Selecao das Quinas Paulo Bento tidak ingin mengambil risiko dan akhirnya mengganti Ronaldo dengan Nani pada menit ke-65.
�Kami tidak menampik pemain seperti Ronaldo sangat penting perannya bagi tim ini sehingga kami sangat bersyukur dia telah kembali,� ujar Bento seusai pertandingan.
Bento pun mengaku puas dengan permainan Ronaldo dan Portugal. Untuk ukuran pemain bintang yang menepi selama dua minggu, penampilan Ronaldo di laga tersebut bak tidak mengindikasikan cedera pernah menghampirinya.
�Ronaldo bermain sangat bagus, terlebih jika mengingat ia tidak bermain dua minggu karena cedera,� kata Bento.
Seusai laga itu, tim yang belum pernah menjadi juara dunia itu langsung bertolak ke Brasil. Mereka akan melakoni laga akbar kontra Jerman di partai perdana Grup G sebelum menghadapi Amerika Serikat dan Ghana.
Percaya diri Bagi Irlandia, laga itu hanya partai persahabatan mengingat mereka tidak ikut berlaga di Piala Dunia 2014. Meski demikian, O'Neill tetap mengkritisi penampilan anak-anak asuhnya yang terlalu banyak membuat kesalahan.
�Sepertinya kami memulai pertandingan dengan terlalu gugup. Dua dari lima gol mereka tercipta karena kami salah umpan,� ujar O'Neill.
Saat pertandingan baru berjalan 2 menit, Irlandia sudah ketinggalan lewat gol Hugo Almeida. Gol bunuh diri Richard Keogh yang ingin membelokkan tendangan Fabio Coentrao dari sayap kiri membuat Portugal menggandakan skor di menit ke-20.
Hugo Almeida menutup paruh pertama dengan gol keduanya di menit ke-37. Pemain Irlandia James McClean sempat mengurangi ketinggalan timnya dengan eksekusi tendangan bebas cepat. Namun, Portugal kembali menjauh lewat gol Vieirinha (77') dan Coentrao (83').
Dengan kemenangan itu, Portugal mengemas catatan tak pernah kalah selama uji coba Piala Dunia 2014. Selain menang atas Irlandia, Portugal juga menggulung Meksiko dan Kamerun, serta bermain imbang tanpa gol dengan Yunani pada Mei lalu.
Bagi Nani, kemenangan telak di laga uji coba terakhir itu cukup untuk membuat ia dan rekan-rekannya percaya diri menatap grup maut. Apalagi, Ronaldo telah sepenuhnya sembuh dari cedera dan bisa memimpin runner-up Euro 2004 itu di Piala Dunia kali ini.
�Kami memang berada di grup yang sulit, tapi untuk menjadi juara, kami memang harus mengalahkan tim-tim bagus. Kami sudah siap dengan tantangan itu dan kami percaya diri,� kata Nani. (Reuters/AP/R-2) Media Indonesia, 12/06/2014, halaman 26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar