Meski menang besar, �Garuda Muda� tetap harus pulang lebih awal lantaran di empat laga sebelumnya hanya mampu memetik satu poin. TIM nasional Indonesia U-19 akhirnya pulang dari turnamen Trofi Hassanal Bolkiah (THB) dengan kepala tegak. Di laga terakhir, skuat �Garuda Muda� menang telak 6-0 atas Singapura U-21 sehingga terhindar dari posisi juru kunci.
Pesta gol tim besutan Indra Sjafri itu dibuka Dimas Drajad pada menit kelima setelah memanfaatkan umpan tarik Ilham Udin Armayn. Hanya 4 menit berselang, giliran Ilham Udin yang mencetak namanya di papan skor. Pada menit ke-12, kembali Dimas Drajad membuat gol keduanya di hari terakhir penyisihan grup itu. Skor 3-0 untuk keunggulan timnas bertahan hingga jeda.
Unggul tiga bola dengan keunggulan performa tak membuat Evan Dimas dkk puas. Dimas Drajad menambah lagi dua gol di paruh kedua pada menit 49 dan 69 sehingga dirinya membukukan quat-trick pertama selama membela timnas U-19. Paulo Sitanggang akhirnya menggenapi kehancuran tim �Negeri Singa� 5 menit sebelum waktu normal berakhir.
Dengan kemenangan 6-0 itu, Indonesia tetap tak mampu lolos ke empat besar dan harus angkat koper lebih awal. Sebelumnya, tim �MerahPutih� tak pernah menang dalam empat laga Grup B. Setelah imbang 0-0 dengan Malaysia U-21 di pertandingan pembuka, timnas U-19 digulung Brunei Darussalam U-21 dan Vietnam U-19 dengan skor masing-masing 1-3 dan Kamboja U-21 dengan 1-2.
Atas kegagalan itu, PSSI melalui Badan Tim Nasional menyatakan bakal mengevaluasi kinerja pelatih timnas mendatang. Tim panelis itu terdiri atas Komite Teknik PSSI, eks pelatih tim nasional dan pelatih klub. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono menyiratkan keberlangsungan posisi Indra Sjafri sebagai pelatih timnas U-19 mungkin menjadi pembahasan dalam rapat ini.
�Direktur HPU (High Performance Unit) BTN Demis Djamaoedin sudah menyiap kan forum evaluasi yang memang ditugasi oleh Ketua BTN (La Nyalla Mattalitti),� kata Sekretaris BTN Sefdin Syaifuddin.
Keikutsertaan timnas U-19 di THB sebenarnya merupakan rencana dadakan. Evan Dimas dkk seharusnya berlaga di turnamen COTIF Spanyol, tetapi batal mendadak karena alasan teknis sehingga mereka tidak punya waktu untuk bersiap ke THB. dura United, kemarin, �Juku Eja� menang 1-0.
Dua kemenangan sebelumnya dipetik PSM Makassar saat menghadapi Persiba Bantul dan Persiram Raja Ampat.
Berkat kemenangan itu, PSM bukan saja sukses menjauhkan dari ancaman zona degradasi, melainkan juga berpeluang lolos ke babak delapan besar. Saat ini PSM duduk nyaman di peringkat keenam dengan poin sama dengan Persiba Balikpapan, 22. Sebaliknya, Persepam harus rela digusur PSM dan terpaku di posisi ketujuh. Selanjutnya PSM akan menjamu Persela Lamongan yang kini unggul tiga poin dan duduk di peringkat ke-4 klasemen ISL Wilayah Timur. (Sat/R-4) Media Indonesia, 19/08/2014,halaman 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar