Kontras dengan sebelum-sebelumnya, Barcelona kini hanya diposisikan sebagai underdog dalam El Clasico di Santiago Bernabeu, dini hari nanti. DUEL dua raksasa Spanyol antara Real Madrid dan Barce lona memang menjadi salah satu laga yang paling ditunggu para penggila bola seantero jagat. Apalagi dalam El Clasico episode ke-227 yang akan digelar di Stadion Santiago Bernabeu, dini hari nanti, berpotensi menentukan nasib mereka musim ini.
Tidak seperti musim-musim sebelumnya, bukan hanya Madrid atau Barca yang akan terpengaruh dengan hasil malam nanti. Runner-up sementara Atletico Madrid yang hanya akan menjajal juru kunci Real Betis di pekan yang sama juga bisa diuntungkan seandainya El Clasico berakhir imbang atau Los Blancos kalah.
Kini, Madrid masih memimpin klasemen dengan nilai 70, sedangkan Atletico menguntit dengan 67 poin. Barcelona yang tercecer di posisi tiga dengan 66 angka bisa kembali merekatkan diri dengan dua tim di atasnya jika mampu mencuri poin penuh.
Arsitek Los Merengues Carlo Ancelotti pun antusias dengan pertemuan kontra Barca kali ini. Ia menyebut waktunya amat pas, baik dari atmosfer persaingan di tabel maupun kondisi timnya yang saat ini berada di puncak motivasi.
�Momen ini sangat pas, kami akan melawan tim besar di waktu yang penting dan kami yakin bisa menampilkan permainan 100%,� tandas Ancelotti.
Pernyataan Don Carlo memang tidak berlebihan. Mereka sukses lolos ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan agregat 9-2 atas Schalke 04. Anak-anak ibu kota pun hanya kalah sekali dari Atletico 0-1, tetapi itu terjadi September lalu dan setelahnya mereka tak pernah lagi tumbang di Bernabeu, termasuk di ajang Copa del Rey dan Liga Champions.
Kali ini, Cristiano Ronaldo tetap akan diandalkan untuk mendobrak jala Blaugrana.
Ia kembali bisa bekerja sama dengan Karim Benzema yang sempat menepi akibat cedera di dua laga, yaitu leg II kontra Schalke dan kontra Malaga, akhir pekan lalu.
Tidak diunggulkan Meski digdaya belakangan ini, Madrid sejatinya punya catatan buruk di mata Barca.
Mereka kalah 1-2 di Nou Camp lewat gol si anak baru Neymar dan Alexis Sanchez serta hanya bisa menyamakan lewat Jesse Rodriguez jelang peluit akhir berbunyi.
Namun, jika setelah itu penampilan pasukan Tata Martino turun-naik, Madrid justru melesat cepat. Mereka bahkan belum pernah kalah di semua kompetisi sejak awal tahun.
Sebaliknya dengan Barca.
Hingga pekan ke-28 Los Culesbahkan sudah mengantongi empat kekalahan.
Satu dari tiga kekalahan itu bahkan terjadi di kandang sendiri. Tidak mengherankan jika tim `Biru-Merah' itu kini hanya diposisikan sebagai underdog dalam laga nanti.
Bek Jordi Alba sadar betul laga kali ini akan menjadi vital bagi timnya jika masih ingin bersaing di jalur juara.
Apalagi anak-anak Catalan itu menjadi tim terendah di antara dua pesaingnya.
�Sangat vital untuk bisa menang di Madrid karena itulah satu-satunya cara bagi kami untuk tetap berkompetisi di jalur juara,� tandas Alba.
Untungnya, Barca baru saja mengirim sinyal kebangkitan dengan membantai Osasuna 7-0, akhir pekan lalu. Lionel Messi dkk pun meraih hasil positif di 16 besar Liga Champions dengan selalu menang dalam dua laga kontra Manchester City dan mengumpulkan agregat 4-1.
Barisan belakang Barca juga sudah kembali diperkuat bek Gerard Pique.
�Saya pikir itu akan menjadi laga yang buat kami. Kami benar-benar harus tampil sempurna jika ingin mengalahkan Madrid di Bernabeu,� tukas gelandang Andres Iniesta. (Rtr/AP/R-4/MEDIA INDONESIA,23/03/2014, HAL:8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar