UNTUK ukuran pesepak bola, usia Giorgos Karagounis memang tidak muda lagi. Ia bahkan boleh dibilang sudah uzur.
Betapa tidak? Tepat pada 6 Maret lalu ia sudah berusia 37 tahun. Namun, gelandang Fulham itu mampu membuktikan dirinya belum habis.
Harus diakui, sosok Karagounis memang belum tergantikan. Ia masih sangat diperlukan Yunani untuk bisa bersaing di putaran ? nal Piala Dunia 2014 di Brasil pada Juni-Juli nanti.
Apalagi, posisinya sebagai seorang gelandang. Boleh dibilang dialah roh permainan Piratiko (the Pirate Ship)--julukan timnas Yunani. Hal itu pun diakui arsitek Yunani Fernando Santos. Menurutnya, kemampuan dan pengalaman mantan pemain Inter Milan, Ben? ca, dan Panathinaikos itu masih menjadi motor penting tim Yunani.
�Kami memang punya beberapa pemain tengah, tapi sosok Karagounis masih sangat dibutuhkan tim ini, baik itu pengalamannya maupun kemampuannya. Apalagi ia juga kapten tim,� tegas arsitek asal Portugal itu.
Karagounis sendiri mengaku senang masih dipercaya menjadi kapten Galanolefki (the Sky BlueWhite). Ia menyadari sepenuhnya bahwa usianya sudah tidak muda lagi.
Kondisinya tidak mungkin sebugar 10 tahun lalu saat menjuarai Piala Eropa 2014 di Portugal. Karena itu, ia mungkin akan
lebih berperan sebagai motivator bagi para juniornya di timnas.
Meski begitu, ia juga berjanji akan memberikan kemampuan terbaiknya. Apalagi, Piala Dunia 2014 itu bakal menjadi keikutsertaan terakhirnya sebagai pemain.
�Saya lebih beruntung ketimbang rekan-rekan seangkatan saya karena saya masih dipercaya masuk tim nasional. Ini menyenangkan, tapi sekaligus juga tantangan buat saya,� ujar pemain kelahiran Pyrgos, Yunani, itu.
�Piala Dunia 2014 amat mungkin akan menjadi partisipasi terakhir saya. Jadi, akan sangat sempurna jika saya bisa mengantarkan Yunani berprestasi maksimal di Brasil nanti sebelum pensiusn,� imbuhnya Karagounis. (Berbagai sumber/Mln/R-2) Media Indonesia, 14/05/2014, halaman 32
Tidak ada komentar:
Posting Komentar