UNTUK ke-12 kalinya musim ini, AC Milan harus menelan kekalahan. Kali ini, runnerup Seri A AS Roma-lah yang menghadirkan mimpi buruk bagi Rossoneri di Stadion Olimpico dengan skor akhir 0-2 yang kemudian membuat striker Mario Balotelli marah.
Mantan ujung tombak Manchester City itu tampil buruk dengan sama sekali tidak menciptakan peluang.
Pelatih Milan Clarence Seedorf pun memutuskan untuk menariknya keluar dan menggantinya dengan Giampaolo Pazzini ketika laga
memasuki menit ke-70.
Di ruang ganti, rupanya Balo mendengar perbincang an Zvonimir Boban, Giancarlo Marocchi, dan Christian Pa nucci di televisi. Ketiganya r menyatakan bomber tim nasional Italia itu bukan striker i kelas satu sehingga layak un tuk ditarik di babak kedua.
�Awalnya saya tidak mel ngerti kenapa saya diganti, i tapi orang-orang di studio . mengatakan saya bukan pemain kelas satu. Jadi, saya pikir mungkin itu sebabnya,� sindir Balotelli di sesi konfe rensi pers.
i Balotelli menilai kekalahan merupakan ha; yang wajar dan itu bukan sepenuhnya salah dia. `Super Mario' bahkan terang-terangan menghina Adel Taarabt yang tidak bisa menyuplai bola kepada dirinya serta membisikkan sesuatu ke Seedorf ketika dirinya digantikan Pazzini.
Meskipun demikian, Seedorf membela anak-anak asuhnya dan menekankan tidak ada friksi di internal tim. Menurutnya, wajar jika mereka sedikit frustrasi mengingat Milan kini makin terombang-ambing di papan tengah klasemen dengan hanya 51 poin dari 35 partai.
�Wajar Balotelli tidak tampil bagus malam ini mengingat dia sudah tampil impresif di laga-laga sebelumnya. Balotelli juga bicara normal dengan Taarabt, tidak ada masalah dalam tim,� sergah Seedorf.
Adapun bagi AS Roma, kemenangan ini membuat mereka mengoleksi nilai 85 atau merupakan perolehan terstinggi sepanjang sejarah klub.
Meski tetap sulit mengejar poin Juventus, pelatih Rudi Garcia ingin mimpi scudetto tetap dijaga anak-anak asuhnya setelah kemenangan tersebut.(Football Italia/Ash/R-3) Media Indonesia, 27/04/2014, Hal : 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar