Meski kini kedua tim terpaut delapan tangga, Manchester City tidak bisa meremehkan Crystal Palace yang kini menggenggam predikat sebagai tim kedua setelah Liverpool yang konsisten di jalur kemenangan. PERANG urat saraf an tara Liverpool dan Chelsea memuncak sehari jelang pertemuan di Anfield hari ini. Keduanya sama-sama enggan terbuka soal pemain yang bakal diturunkan dalam starting line-up, termasuk mengenai kondisi kebugaran terakhir para punggawa mereka.
Tidak seperti biasanya, pelatih Liverpool Brendan Rodgers enggan memberi tahu perkembangan Daniel Sturridge. Top skorer kedua Liga Primer itu absen akhir pekan lalu saat the Reds menang 3-2 atas Norwich City karena cedera hamstring. Dokter tim sempat menyatakan eks striker Chelsea itu mungkin bisa kembali merumput ketika menjamu mantan klubnya tersebut. Namun kemarin, Rodgers menyatakan kebugaran salah satu dari tiga ujung tombaknya itu masih dalam pantauan.
�Kami masih menanti perkembangannya dalam 24 jam ke depan, yang jelas dia berjuang keras untuk bisa kembali ke dalam tim,� kata Rodgers seperti dilansir situs resmi klub, kemarin.
Pernyataan sang juru taktik Steven Gerrard dkk ini bagai balasan atas sikap misterius yang ditunjukkan pelatih Chelsea Jose Mourinho. Sebelumnya, the Happy One menutup mulut rapat-rapat ketika ditanya skuat seperti apa yang akan diterjunkan di Anfield. �Tunggulah sampai Minggu dan hanya pada hari Minggu itu publik akan mengetahui siapa saja yang saya turunkan,� ujar Mou.
Awalnya, Mou menandaskan bakal merotasi pemain mengingat setelah ini mereka akan kedatangan Atletico Madrid di leg dua semifinal Liga Champions. Namun, pernyataan ini mengundang reaksi dari suporter yang tetap menginginkan klub berkonsentrasi ke liga lokal.
Yang jelas, Liverpool di pastikan menurunkan skuat terbaik, termasuk top skorer Luis Suarez berduet dengan Raheem Sterling dan didukung umpan dari Steven Gerrard. Sementara Chelsea tetap akan diperkuat kapten Frank Lampard plus Mikel John Obi yang absen di leg dua kontra Atletico karena akumulasi kartu kuning.
Incar runner-up Dua jam setelah jamuan Liverpool kepada Chelsea usai, giliran Manchester City berupaya mencuri angka penuh di Selhurst Park, kandang Crystal Palace. Jika mampu membawa pulang tiga angka dan the Blues tersungkur di kaki the Kops, City akan naik ke posisi runner-up.
Namun, misi itu tidaklah mudah meski kini kedua tim terpaut delapan tangga. Palace kini menggenggam predikat sebagai tim kedua setelah Liverpool yang konsisten di jalur kemenangan dengan rekor lima kali menang berturut-turut.
The Citizens punya rekor bagus ketika terakhir kali bertemu Palace di Etihad, yaitu menang 1-0. Meskipun demikian, Pelatih Manuel Pellegrini menekankan hasil itu tidak e bisa dijadikan patokan. �Palace e akan menjadi lawan yang sui lit, kami harus bermain amat bagus jika ingin menang,� kata h Pellegrini.
Sebaliknya bagi Manchester e Biru, lini pertahanan mereka t tengah menjadi sorotan karena bobol delapan kali dalam lima r partai belakangan. Namun, barisan bomber yang dimiliki tetangga Manchester United itu juga tidak bisa diremehkan r karena telah mengemas 12 gol dalam lima laga. Dari St Mary's Stadium, Everton takluk 0-2 kepada i Southampton. Dua gol Southk ampton tercipta lewat dua gol bunuh diri pemain Everton.
Bagi the Toffees kekalahan ini membuat peluang mereka untuk menembus zona Liga Champions agak berat. Gol bunuh diri pertama dibuat bek Everton Antolin Alcarez di detik ke-53. Bola yang disundul ke arah kiper Tim Howard malah masuk gawang. Seamus Coleman kembali membuat kesalahan serupa di menit ke-31. Umpan Nathaniel Clyne malah diarahkan ke sudut gawang. (Reuters/ AP/R-3) Media Indonesia, 27/04/2014, Hal : 7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar