PELUANG bek Barcelona Gerard Pique untuk hijrah dari klub Catalan itu makin terbuka. Indikasi itu sudah terlihat saat suami Shakira itu ngambek saat dijadikan cadangan oleh Luis Enrique kala Barcelona menang 2-1 atas Almeria pekan lalu.
Saat itu Enrique meminta Pique untuk melakukan pemanasan. Padahal, saat itu Barcelona sudah melakukan tiga kali pergantian. Pique sempat mempertanyakan sikap sang pelatih. Akan tetapi, mantan pemain Manchester United itu tetap menjalankan perintah Enrique.
Mirror menulis Enrique melakukan itu ternyata sebagai bentuk hukuman untuk bek asal Spanyol itu. Pique dihukum karena memainkan telepon genggam di bangku cadangan. Tahu Pique sedang galau, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mencoba memanas-manasi suasana tersebut.
Dia tak yakin Pique dihukum akibat hal itu.Jika benar, Blaugrana telah berlebihan memperlakukan Pique.
�Saya tak akan menghukum pemain karena menggunakan telepon genggamnya di bangku cadangan. Saya percaya dengan kedisiplinan, tetapi ada hal yang saya pikir tidak harus diselesaikan dengan hukuman, tapi dengan bicara dan penjelasan,� kata Ancelotti.
Pelatih asal Italia itu mengakui pemain seperti Pique ialah sosok yang cerdas. Untuk itu, dia masih kurang percaya Pique dipinggirkan karena hal tersebut. Untuk mengatasi masalah tersebut, Pique dijadwalkan berbicara dengan Enrique setelah jeda internasional. Dalam pertemuan itu, masa depan Pique akan dibahas. Bukan tak mungkin, pemain 27 tahun ini akan hengkang dari Nou Camp.
Lepas dari itu, Enrique kini sedang dalam sorotan. Pasalnya, Barcelona menempati urutan kedua La Liga dengan 25 poin dari 11 laga, tertinggal 2 poin dari Real Madrid yang menempati puncak klasemen.
Mantan pelatih AS Roma itu dinilai tidak mampu men gangkat prestasi Barca. Meskipun demikian, legenda Barca, Johan Cruyff, merasa publik terlalu cepat meng hakimi Enrique. (AFP/AP/ Era/R-4) Media Indonesia, 13/11/2014, halaman 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar