Senin, 10 November 2014

Penantian Persib Berakhir di Jakabaring

IMPIAN warga Jawa Barat untuk melihat tim kesayangan mereka Persib Bandung menjadi juara Liga Indonesia akhirnya terwujud. Lewat drama panjang nan menegangkan, `Maung Bandung' akhirnya menuntaskan puasa gelar mereka yang sudah berlangsung selama 19 tahun setelah menaklukkan Persipura Jayapura 5-3 lewat adu penalti pada final Indonesia Super League (ISL) di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, tadi malam.

Duel dua tim terbaik di Tanah Air itu harus diakhiri dengan drama adu penalti setelah hingga waktu normal 2x45 menit dan perpanjangan waktu 2x15 menit kedudukan tetap 2-2.

Persipura bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua setelah Bio Paulin diganjar kartu merah unggul lebih dulu lewat Ian Kabes (5'). Namun, Persib berbalik memimpin setelah gol bunuh diri Imanuel Wanggai (45') dan M Ridwan (52').

Pertandingan semakin seru setelah `Mutiara Hitam' menyamakan kedudukan lewat kapten Boas Salossa (79'). Apalagi, setelah di babak tambahan waktu Persib juga kehilangan pemain setelah Vladimir Vujovic mendapat kartu kuning kedua.

Pada adu tendangan penalti, kiper I Made Wirawan sukses membendung tendangan Nelson Alom yang menjadi algojo keempat Persipura. Kesuksesan `Maung Bandung' dikunci eksekutor terakhirnya Achmad Jufriyanto yang berhasil menjebol gawang Dede Sulaiman.

Inilah gelar pertama Persib setelah musim musim 1994/1995. Kebahagian Persib semakin lengkap sebab pemain mereka Ferdinand Sinaga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik ISL 2014.

Sebaliknya, Persipura gagal membuat sejarah sebagai tim pertama yang mampu memenangi kompetisi dua musim berturut-turut. Tidak berlebihan jika para bobotoh begitu bergembira merayakan keberhasilan tim kesayangan mereka.

�Sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangan anak-anak yang begitu hebat dan sesuai janji yang sudah saya ucapkan, saya akan bawa para pemain ke Mekah untuk melakukan umrah,� ujar Manajer Persib Umuh Muchtar.

Sementara itu, di sejumlah kota besar di Jawa Barat, warga setempat dikabarkan langsung menggelar pesta. Mereka turun ke jalan-jalan atau berkonvoi mengelilingi kota sambil menyalakan kembang api dan membunyikan terompet. (AN/ EM/AD/R-4) Media Indonesia, 8/11/2014, halaman 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar