Keheningan dini hari kemarin (5/12) di jalan lintas Sumatera (jalinsum), Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), sontak berubah ramai. Penyebabnya, kantor DPD II Partai Golkar (PG) Lamsel terbakar.
Kebakaran yang menghanguskan sekitar 80 persen gedung berwarna kuning itu diperkirakan terjadi pukul 02.00 WIB. Kendati belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menyebabkan kerugian hingga ratusan juta rupiah tersebut, beragam spekulasi bermunculan. Terlebih, kebakaran itu terjadi sehari setelah Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II PG Lamsel, yakni pada Sabtu (3/12).
Dalam musdalub itu, sejumlah kader bereaksi melakukan penolakan. Bahkan, beberapa di antaranya sempat menggelar aksi bakar ban di depan kantor tersebut sebagai bentuk penolakan musdalub yang berlangsung di DPD I PG Lampung. Tak hanya itu, ada juga kader PG yang memasang sejumlah poster dan tulisan sebagai bentuk penolakan musdalub.
Terkait hal ini, Ketua DPD II PG Lamsel Ismet Jayanegara juga menilai ada kejanggalan dari kebakaran kantor tersebut. ��Kami tak mau menuduh. Semua sudah kami laporkan ke polisi. Biarkan polisi yang bekerja untuk menyelidikinya. Hanya, kami melihat ini ada kejanggalan,� ujarnya..
Menurut anggota DPRD Lamsel ini, ada keterangan saksi yakni penjaga kantor dan warga yang merupakan tetangga kantor yang melihat listrik masih menyala saat membesar di kantor tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar