Kamis, 08 Desember 2016

Jumlah Korban Pasca Gempa Aceh Meningkat




Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB menyebutkan jumlah korban tewas setelah gempa yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya bertambah menjadi 102 orang, dan lebih dari 700 orang luka berat dan ringan.

BNPB mengatakan korban tewas itu tersebar di tiga kabupaten yaitu Pidie Jaya, Pidie dan Bireun. Getaran gempa juga merusak ratusan bangunan ruko dan rumah, sehingga menyebabkan 3.276 orang mengungsi.
Adapun rinciannya, di Kabupaten Pidie Jaya berjumlah 99 orang yang meninggal dunia, di Pidie satu orang, dan di Bireun dua orang meninggal dunia.

"Sementara itu, ada satu orang hilang, 136 luka berat, dan 116 korban luka ringan," ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta, Kamis (8/12/2016).

Menurut Sutopo, saat ini sebanyak 85 jenazah telah berhasil diidentifikasi.

Ia mengatakan, jumlah korban yang tewas diprediksi akan terus meningkat. Sebab, pencarian korban jiwa belum sepenuhnya dilakukan di semua titik bangunan yang roboh
Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan prioritas utama adalah penyelamatan korban.



"Penanganan darurat ini fokus pencarian penyelamatan korban, penanganan program, pemenuhuan kebutuhan dasar bagi para pengungsi dan pemulihan dan segera sarana dan prasarana vital lainnya," kata Sutopo dalam keterangan pers Kamis siang.
Upaya evakuasi masih terus dilakukan untuk mencari korban yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

BNPB juga menyebutkan bantuan telah didistribusikan ke wilayah yang terdampak gempa, antara lain alat berat untuk kebutuhan evakuasi,makanan dan obat-obatan.

Masa tanggap darurat akan diberlakukan di tiga kabupaten yaitu Pidie Jaya, Pidie dan Bireun selama 14 hari sampai dengan 20 Desember.

Ratusan petugas gabungan dari TNI, Polisi dan Basarnas terus melakukan upaya pencarian korban.


Gempa Aceh 07 Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar