DI tengah sejumlah klub mengalami krisis keuangan, manajemen Arema Indonesia menunjukkan kekuatan finansial mereka dengan menjanjikan peningkatan bonus pemain. Bonus itu akan didapatkan jika Arema mampu meraih tiga poin di setiap laga dalam babak delapan besar Indonesia Super League (ISL).
Para punggawa `Singo Edan' akan menerima kenaikan bonus sebesar 50%-70% dari bonus di pertandingan biasa dalam selama babak penyisihan. Seperti diketahui, setiap pemain Arema menerima bonus sebesar Rp1,5 juta hingga Rp2 juta jika meraih kemenangan di babak penyisihan.
Jika menilik hal tersebut, mungkin Ahmad Bustomi dkk dapat menerima bonus sebesar Rp2,7 juta hingga Rp3,4 juta rupiah dalam setiap laga dengan hasil maksimal.Bonus tersebut dapat lebih besar lagi jika nantinya Arema dapat memaksimalkan laga tandang.
Hal itu dibenarkan CEO of Arema Cronus Iwan Budianto. Menurutnya, guyuran bonus hanya sebagai motivasi untuk dapat meraih gelar musim ini.
�Bonus bagi pemain ini kan hanya sebagai motivasi karena yang paling penting ialah semangat dan perjuangan pemain untuk memenangi setiap pertandingan dan membawa trofi Liga Super Indonesia (LSI) tahun ini ke `Bumi Arema',� ungkap Iwan di Malang, kemarin.
Sebelumnya di laga perdana kontra Semen Padang, Sabtu (4/10), Arema Cronus meraih poin sempurna setelah menang tipis 2-1 di kandang sendiri. Dalam laga terse but, penyerang Samsul Arif menjadi bintang dengan koleksi dua golnya ke gawang `Kabau Sirah'.
Dwigol Samsul itu pun melengkapi koleksi gol pemain asal Bojonegoro tersebut menjadi 12 gol sekaligus mematahkan kutukan penyerang lokal yang tidak mampu mencetak dua digit gol dalam 11 tahun terakhir. Pemain lokal yang terakhir mencetak dua digit gol ialah Charler Horik saat Arema berkiprah di Divisi Satu pada edisi 2003/2004.
Catatan tersebut membuat pelatih Arema Cronus Suharno melempar pujian kepada salah satu anak asuhnya tersebut. �Saya tidak kaget dengan pencapaian Samsul. Sebagai seorang striker, dia melakukan tugasnya dengan baik jadi dia pantas masuk ke timnas Indonesia,� pujinya. (Ant/BN/Sat/R-1) Media Indonesia, 7/10/2014, hal : 27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar