Djanur ini menilai perubahan strategi yang dilakukannya di babak kedua menjadi kunci kemenangan Persib. PERSIB Bandung selangkah lagi lolos ke emifinal Indonesia Super League (ISL) 2014.Kesuksesan itu diraih Maung Bandung setelah mencatat kemenangan 3-1 atas Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin.
Berkat kemenangan tersebut Persib mengumpulkan nilai 10 dari hasil 4 laga, unggul 6 poin atas Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya yang ada di posisi kedua dan ketiga.
Di atas kertas, tim besutan Djadjang Nurdjman itu hampir pasti bakal lolos ke empat besar.Apalagi mereka masih unggul head-to-head atas Mitra Kukar dan PBR. Hanya Persib masih membutuhkan satu angka guna memastikan satu tempat di semifinal.
Sebaliknya bagi Persebaya.Kekalahan itu membuat posisi tim berjuluk Bajul Ijo itu di ujung tanduk. Sebab, mereka baru mengumpulkan nilai 3.Saat bermain di bawah dukungan para pendukungnya, Persib memang mampu menunjukkan dominasinya. Absennya Hariono dan Djibril Coulibaly juga seperti tidak berpengaruh pada penampilan tuan rumah.
Hasilnya, mereka sukses mem bombardir pertahanan Bajul Ijo.Meski begitu, Persebaya juga bukannya tidak memberi perlawanan. Beberapa kali mereka juga sempat mengancam gawang tuan rumah. Ketatnya lini pertahanan tim besutan Rahmad Darmawan itu bahkan membuat semua serangan yang dibangun Persib menjadi mentah.
Baru pada menit 71 para bobotoh bersorak setelah Konate Makan sukses mengeksekusi tendangan penalti. Persib mendapat hadiah penalti setelah salah seorang pemain Persebaya menyentuh bola di kotak penalti.
Konate manggandakan keunggulan tuan rumah menit 83 sebelum ditutup gol Ferdinand Sinaga menit 90. Adapun satusatunya gol balasan Persebaya Emmanuel Kenmogne pada injury time.
Hasil positif ini disambut baik oleh Djajang Nurjaman. Pelatih yang disapa Djanur ini menilai perubahan strategi yang dilakukannya di babak kedua terbukti berjalan mulus.
�Setelah bermain imbang di babak pertama, saya mengubah strategi dan anak-anak lebih bisa berimprovisasi, terutama setelah tidak berselang lama Ridwan (Muhammad) masuk.�
Di sisi lain, arsitek Persebaya Rahmad Darmawan (RD) meng akui keunggulan Persib Bandung dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung tersebut. Menurunnya, performa anak asuhnya di paruh kedua menjadi dalih RD menanggapi kekalahan ini.
�Di babak pertama permainan sudah seperti yang saya inginkan, tapi di babak kedua cenderung menurun karena ada tiga pemain yang saya paksakan bermain. Anak-anak sudah bekerja keras,� jelas RD.
Pascakekelahan ini pekerjaan rumah Bajul Ijo kian berat pasca hasil negatif ini. Persebaya diwajibkan meraih hasil maksimal di dua laga sisa jika tidak ingin peluang keempat besar tertutup.Persebaya akan masih berada di Bandung untuk melawan PBR Minggu (26/10) mendatang.Pimpinan klasemen Sementara itu, kemenangan Semen Padang 2-1 atas tuan rumah Persela Lamongan membuat Kabau Sirah kini memimpin klasemen Grup K babak delapan besar ISL 2014. Semen Padang unggul dua poin dari Arema Cronus yang sebelumnya berada dipuncak dengan tujuh poin.
Hal ini karena Arema meraih hasil kurang maksimal saat bertandang ke Persipura Jayapura. Singo Edan harus menerima keunggulan tuan rumah setelah dipaksa menelan kekalahan untuk pertama kali dalam babak delapan besar. (R-4) Media Indonesia, 23/10/2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar