Internazionale Milan kembali menelan kekalahan kedua beruntun karena kelelahan. Ancelotti optimistis penampilan konsisten seperti itu bisa membawa mereka kian dekat dengan Barca yang masih menguasai pucuk pimpinan dengan 19 angka.
CRISTIANO Ronaldo tidak terbendung ketika tampil dalam performa terbaiknya. Kemarin, CR7--julukan Ronaldo--menjadi aktor utama Real Madrid saat membantai Athletic Bilbao 5-0 dengan menorehkan hattrick ke-22 baginya sepanjang memperkuat Real Madrid.
Dengan demikian, namanya sejajar dengan dua legenda Los Blancos lainnya, Alfredo di Stefano dan Telmo Zarra.Bukan hanya itu, tiga lesakan tersebut membuat Ronaldo selalu mencetak gol dalam 14 penampilan beruntun di Santiago Bernabeu.
Di laga malam itu, ayah satu anak tersebut membuka skor ketika laga baru memasuki menit kedua. Dua bola lainnya dijaringkannya di menit 55 dan 88, sedangkan dua gol lainnya menjadi milik Karim Benzema di menit 41 dan 69.
�Kami terus memperbaiki diri, ini masih awal musim. Yang penting, trio BBC (Bale-Benzema-Cristiano) makin padu, kami makin terbiasa mencetak gol di setiap pertandingan,� kata Ronaldo seperti dilansir situs resmi klub, seusai laga. Meski tidak mencetak gol, Bale merupakan pemberi assist bagi dua gol Ronaldo. Penampilan ketiganya pun mendapat pujian dari pelatih Carlo Ancelotti yang menggambarkan partai malam itu sebagai pertandingan idaman Madridista karena hujan gol dan tak kebobolan.
�Tiga pemain di depan sangat fantastis. Cristiano mencetak tiga gol, Benzema dua, dan Bale membuat assist,� sanjungnya.
Itu tentu menjadi sirene bahaya bagi Barcelona yang akan menjadi tamu Madrid selanjutnya. Kedua musuh bebuyutan itu bakal memainkan partai El Clasico di Bernabeu, pekan depan, dengan Barca juga tengah dalam performa terbaik karena belum pernah kalah di La Liga.
Dengan hasil positif tersebut, Madrid memang masih berada di luar tiga besar dengan 15 poin. Namun, Ancelotti optimistis penampilan konsisten seperti itu bisa membawa mereka kian dekat dengan Barca yang masih menguasai pucuk pimpinan dengan 19 angka. Kedua beruntun Dari lanjutan Seri A, Internazionale Milan kembali menelan kekalahan kedua beruntun setelah kemarin ditekuk Fiorentina 0-3 di Artemio Franchi. Khouma Babacar, Juan Cuadrado, dan Nenad Tomovic menjadi mimpi buruk bagi klub milik Erick Thohir itu dengan gol masing-masing di menit 7, 19, dan 76.
Bagi pelatih Inter Walter Mazzarri, itu pukulan telak mengingat pekan lalu timnya juga dihajar Cagliari 1-4.Mantan juru taktik Napoli itu berkilah timnya kelelahan karena menjalani tiga laga dalam kurun 15 hari.
�Saya berusaha memotivasi tim, tapi kami memang tidak dalam kondisi fisik terbaik.Saya juga sempat mengubah sistem, tapi itu tidak banyak membantu,� ujar Mazzarri seperti dilansir situs Football Italia.
Dengan kekalahan itu, Nerazzurri turun ke peringkat 10 dengan delapan poin, bertukar posisi dengan Fiorentina yang naik ke urutan sembilan dengan hanya terpaut satu angka.
Beberapa jam sebelumnya di Turin, duel dua pemuncak klasemen sementara AS Roma dan Juventus diwarnai keributan. Kapten I Giallorossi Francesco Totti sampai tidak mengakui kemenangan tuan rumah 3-2 lewat pernyataan kontroversialnya.
�Saya tidak ingin berkata kami dikalahkan oleh wasit malam ini. Yang jelas kami tidak dikalahkan oleh Juventus,� sindir Totti, Il Capitano Roma.
Pernyataan Totti ditujukan untuk dua penalti kontroversial yang diberikan wasit Gianluca Rocchi untuk `si Nyonya Tua'. Keduanya dapat dikonversi Carlos Tevez sebelum Leonardo Bonucci melesakkan gol kemenangan 4 menit sebelum bubaran.
Roma juga mendapat satu penalti yang dimaksimalkan Totti plus gol Juan Iturbe. Akan tetapi, jelang laga usai, wasit mengusir Alvaro Moratta dan Konstantinos Manolas menyusul pelatih Roma Rudi Garcia yang terlebih dahulu masuk ruang ganti di paruh pertama. (AP/R-1) Media Indonesia, 7/10/2014, hal : 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar