Bolarius | Liverpool - Marouane Fellaini bercerita tentang pengalaman empat tahunnya di bawah David Moyes. Ia sekaligus mengingatkan para pemain Manchester United bahwa Moyes bukanlah manajer yang lunak.
Moyes telah dipastikan akan melatih Setan Merah mulai Juni nanti, menggantikan Sir Alex Ferguson yang pensiun.Sementara Fergie terkenal dengan "hairdryer treatment-nya" yang menakutkan, Fellaini mengatakan Moyes tak kalah sangar.
"Dia adalah pria yang baik, seorang manajer hebat, tapi percayalah dia bisa bertindak keras," ujar Fellaini seperti dikutip Sky Sports.
"Jika Anda ingin memenangi sesuatu, untuk mencetak tim bagus, Anda harus berlaku keras sesekali dengan para pemain. Sepakbola adalah seperti ini. Dia bisa jadi menakutkan."
Pemain Belgia 25 tahun itu kemudian menceritakan pengalamannya mendapatkan hukuman dari Moyes. Saat itu ia dihukum setelah menanduk bek Stoke City, Ryan Shawcross.
"Saya ingat ketika saya dihukum setelah pertandingan melawan Stoke, dia memberi setiap orang satu hari libur. Setiap orang, para pemain, seluruh staf," katanya.
"Tapi saya datang ke tempat latihan untuk menjalani sesi latihan dengannya. Hanya saya dan dia, dan itu tidak mudah untuk datang ke kamp dan menghadapinya seperti itu.
"Dia menempatkan saya di sesi yang berat. Itu adalah sesi penuh: lari, shooting, mengumpan, semuanya dan sangat intens. Kemudian saya merasa kesal. Saya berkata 'ini buruk', tapi saya senang ketika akhirnya dia menjaga saya, jadi saya mengerti," imbuh pemain berambut kribo itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar